. Bumiayu Mrupus: Dugaan Kehidupan di Luar Bumi

Saturday, January 11, 2014

Dugaan Kehidupan di Luar Bumi



PictureBanyak kalangan yang memperdebatkan tentang pertanyaan; "Adakah kehidupan di luar bumi?". Tentunya setiap orang memiliki paradigma yang berbeda mengenai pertanyaan tersebut baik dari kalangan Ilmuan, Arkeolog, Pemuka Agama, Teolog, Sejarawan, bahkan orang awam sekalipun dan tentunya dengan teori dan penemuan masing-masing sesuai bidangnya. Dalam halaman ini penulis akan memaparkan beberapa bukti dan penemuan yang meyangkut tentang keberadaan kehidupan diluar bumi. Diluar bukti ini benar, tidak, atau mungkin bohong, setidaknya kita mau membuka mata dan telinga sejenak untuk hal baru yang "mungkin" hal itu benar adanya. Dalam halaman ini penulis mengkategorikan penemuan-penemuan tentang "Bukti Keberadaan Kehidupan diLuar Bumi" ke dalam dua kategori. Pertama, penemuan yang berasal dari bumi sendiri, dan yang kedua penemuan yang berasal dari luar bumi dimana penemuan di luar bumi tersebut hanya dilakukan oleh pada peneliti dari bidang Astronomi.


1. Penemuan yang Berasal dari Bumi.

Tanda-tanda kehidupan diluar bumi  sebegitu sangat kental terasa ketika kita melihat beberapa penemuan yang mengarah kepada gejala-gejal misterius tentang kehidapan di luar bumi. Akhir-akhir ini, beberapa Sejarawan dan Arkeolog sangat "getol" dalam mencari bukti tentang indikasi tersebut. Tidak hanya para Sejarawan dan Arkeolog saja yang melakukan pencarian tersebut, bahkan dari beberapa kalangan Teolog pun tertuju pada pencarian yang sama untuk mencari indikasi tersebut dan tentunya menjadikan Kitab Suci sebagai tolak ukur utama. Pada tahun 2000 Vatikan sebagai otoritas Katholik sedunia mengeluarkan stetmen  resmi bahwa Vatikan mengakui tentang "Kehidupan di Luar Bumi" dan mendukung sepenuhnya untuk penilitian-penelitian yang bersangkutan dengan itu. Agak sedikit mengherankan mungkin, namun ini semakin memperkuat tentang kemungkinan adanya "Kehidupan diluar Bumi". Berikut penulis menyajikan beberapa penemuan yang mendukung teori "Kehidupan diluar Bumi".

Prasasti yang Mengindikasikan "Kehidupan diluar Bumi"

Picture
Hierogliph Mesir yang Menggambarkan Objek Terbang
Apa yang anda pikirkan ketika melihat prasasti diatas?. Tentunya anda akan langsung berfikir tentang benda terbang. Lalu apakah mungkin peradaban Mesir kuno memiliki teknologi sedemikian canggihnya dimasa itu?. Tentunya setiap orang memiliki jawaban yang berbeda-beda setelah melihat gambar diatas.Mesir adalah salah satu peradaban yang meyakini bahwa Dewa mereka berasal dari "Langit". Terlebih beberapa prasasti menggambarkan tentang kekuatan "Dewa" yang membangun Piramida Giza. Masih menjadi misteri dan masih dalam penelitian yang berkelanjutan, Giza menjadi salah satu tolak ukur utama oleh para penganut teori Astrono Kuno (Ancient Astronout).

Sarkofagus Dewa Pacal di Piramida Palenque

Picture
Sarkofagus yang Menggambarkan Dewa Pacal Mengendarai Kendaraan Terbang (Roket)
Maya kuno adalah peradaban yang meyakini Raja mereka sebagai Dewa. Gambar diatas merupakan gambar dari Raja/Dewa mereka yaitu Dewa Pacal. Dari gambar tersebut terlihat jelas ada seseorang yang seolah sedang mengendarai kendaraan terbang, tangannya memegang sebuah tombol kendali, dihidungnya menempel sebuah benda yang terlihat sepeti perangkat oksigen, dan kita bisa melihat seperti sebuah mesin yang berada tepat dibawah kabin dimana terdapat pula seperti pijar api yang terletak di bawah mesin. Teori ini bisa benar bisa pula tidak. Beberapa kalangan meyakini bahwa Dewa Pacal turun ke perut bumi hal ini mungkin dikarenakan ukiran tersebut tertera pada sarkofagus, namun berbeda dengan penganut teori Astronot Kuno (Ancient Astronout) yang menganggap Dewa Pacal Terbang ke langit, hal ini didasari atas penemuan-penemuan lain di area Piramida Palenque dimana terdapat prasasti yang berhubungan penanggalan kuno dan Matematika, dan Perbintangan.

Kitab Suci Beberapa Agama

Picture
Kitab Suci
Penemuan-penemuan yang menunjukan kehidupa ekstra-teresttrial tidak hanya ditemukan dalam bentuk prasasti namun ada juga penemuan berupa tulisan di atas benda "non batu" yaitu didalam sebuah kertas papirus, kulit yang masih berbentuk skrip/manuskrip baik yang belum berupa canon maupun yang sudah berupa canon. Beberapa tulisan menunjukan tentang kehidupan diluar bumi yaitu diantaranya; Torah (taurat), Tehilim (Zabur/Mazmur/Psalterion), Injil, dan Al-Quran, penulis mencoba mengurutkan kitab-kitab diatas sesuai dengan masanya. Baca selanjutnya....

2. Penemuan yang berasal dari Luar Bumi

Manusia saat ini mulai bereksplorasi diluar lingkup bumi. Dimulai dengan membawa manusia ke orbit bumi dan mendaratkan manusia di bulan, umat manusia memulai lompatan besarnya dalam sejarah ilmu pengetahuan manusia.

"Neil Armstrong: "That's one small step for (a) man; one giant leap for mankind."

Tentunya anda tidak asing dengan kalimat diatas. Kalimat yang menunjukan bahwasanya manusia dapat menginjakan kaki di tempat selain bumi, dengan pengetahuannya manusia yang hanya "kelompok kecil" dari alam semesta dapat melakukan lompatan besar dalam sejarah peradabannya. Kemajuan tersebut berimbas pada seluruh aspek dan membuahkan sebuah pertanyaan baru "apakah kita tidak hanya sendiri di alam semesta ini?",pertanyaan yang sangat fundamental untuk orang-orang yang meyakini adanya kehidupan diluar bumi.

Bukti empiris yang mendukung teori "Kehidupan diluar Bumi", berangsung-angsur ditemukan, para ahli terus mengumpulkan bukti-bukti dan meneliti keakuratan bukti-bukti tersebut. Berikut penulis mencoba untuk memaparkan beberapa penemuan yang mendukung teori Eksta-Terestrial.

Meteorit dan Mikro Organsme yang Berada di Dalamnya

Picture
Meteor yang jatuh di Sudan dan diberi nama Almahata Sitta" atau "Stasiun Enam".
Daniel Glavin dari Goddard Space Flight Center NASA, menyatakan berhasil menemukan senyawa asam amino yang artinya terdapat materi kehidupan di meteorit yang jatuh di Sudan. Hal ini mengejutkan banyak ilmuan dan semakin memperkuat teori "Kehidupan di Luar Bumi". "Meteorit ini terbentuk akibat tabrakan dua asteroid", tegas Daniel. "Tabrakan itu memanaskannya hingga lebih dari dua ribu derajat Fahrenheit. "Panas tersebut cukup untuk menghancurkan molekul organis kompleks seperti asam amino, tetapi anehnya asam amino itu tetap ada," jelasnya. 

Asam amino adalah molekul pembentuk protein yang penting bagi kehidupan dan anehnya senyawa tersebut terdapat dalam sebuah asteroid yang bertabrakan dengan asteroid lainnya. "Menemukan asam amino dalam meteorit jenis ini artinya terdapat banyak cara agar asam amino bisa terbentuk di luar angkasa, hal ini meningkatkan peluang akan pencarian kehidupan di semesta," menurut Daniel. Penemuan meteorit di Sudan ini dinamai "Almahata Sitta" atau "Stasiun Enam". Penemuan ini sangat berharga karena jenis meteoer Ureilites adalah jenis langka.

Piramid di Planet Mars

Picture
Pencitraan Objek Seperti Piramida di mars
Wahana Antariksa Mars Nasa mendapati pencitraan udara dari langit mars yang berupa piramida. Banyak kalangan memperdebatkan penemuan ini, bahkan NASA sendiri menyebutkan ini hanya permainan cahaya, namun beberapa ahli pun meyakini akan kemungkinan peradaban di Mars yang mungkin masih ada atau mungkin cuman sisa dari puing-puing peradaban. Apabiila kita berbicara tentang "PERADABAN" berarti kita berbicara tentang "MANUSIA", dan apabila kita berbicara tentang "MANUSIA", berarti kita berbicara tentang "KEHIDUPAN". Mungkinkah ada/pernah ada kehudipan di Mars?. Banyak spekuliasi yang berkembang baik dari para Ilmuan, Pers, maupun masyarakan awam namun Penulis hanya akan memaparkan tanpa memberikan opini dalam kasus ini.

(Oleh Muji Ferry Sucipto)

0comments:

Post a Comment